Senin, 30 Januari 2017

Bio Massa

Pernahkah kalian mendengar kompor yang energinya berasal dari kotoran hewan?Kok bisa?. 
Itulah yang dinamakan Biomasa atau dalam arti lebih luas adalah sumber energi yang dihasilkan dari bahan-bahan biologis seperti kotoran hewan, sisa tumbuhan dan limbah organik lainnya. Prinsip kerja biomassa adalah merubah sisa-sisa bahan biologis tersebut menjadi gas atau bentuk lainnya yang nanti dapat menjadi sumber energi. Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang potensial dikembangkan karena dapat mengurangi limbah dan sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Biomassa terdiri dari berbagai jenis diantaranya:
  • Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan organik. Kotoran hewan dan limbah domestik merupakan bahan-bahan dasar pembuat biogas. Untuk mengubah kotoran hewan atau limbah domestik menjadi gas diperlukan alat instalasi. Hasilnya kemudian disalurkan melalui pipa-pipa ke rumah. Beberapa desa di Indonesia sudah memiliki fasilitas ini untuk menyediakan kebutuhan energi warga. 
  • Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar cair untuk mesin diesel yang berasal dari bahan organik. Biodiesel bisa dihasilkan dari tanaman jarak, minyak sawit dan kedelai. 
  • Bioetanol
Bioetanal adalah bahan bakar berjenis bensin premium yang berasal dari tanaman seperti kentang, tebu, singkong dan jagung.
  • Biobriket
Biobriket adalah bahan bakar yang berasal dari sekam, serbuk kayu, serbuk gergaji yang telah diolah menjadi padat. 
  • Biokerosen
Biokerosen adalah minyak nabati murni setipe minyak tanah dan dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel atau pembangkit listrik.
Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang potensial dikembangkan mengingat semakin terbatasnya bahan bakar konvensional di masa depan. Akan tetapi penggunaan biomassa secara besar-besaran akan menimbulkan kekhawatiran terhadap ketersediaan tanah yang di sisi lain juga digunakan untuk produksi makanan atau penggunaan komersil lainnya. Penggunaan komoditas pangan untuk biomassa akan menjadikan harga komoditas bahan pangan menjadi mahal.
Saat ini salah satu daerah yang sudah mengembangkan energi biomassa adalah Propinsi Gorontalo. Di Gorontalo PT PLN telah resmi mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa dengan memanfaatkan tongkang jagung sebagai bahan dasar energi pembangkit generator. Gorontalo merupakan salah satu sentra penghasil jagung terbesar di Indonesia sehingga potensi tersebut diperluas tidak hanya untuk memenuhi pangan masyarakat namun untuk kebutuhan penyediaan energi listrik.
Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang dapat dikembangkan di masa depan ketika sumber daya energi konvensional sudah tidak dapat diandalkan lagi.

Sumber Biomassa
Contoh Energi Biomassa dari Serbuk Kayu

Rabu, 04 Januari 2017

PENGENALAN PEMROGRAMAN DELPHI

CARA MEMBUAT PROGRAMAN KOMPUTER MENGGUNAKAN DELPHI 7

PENGENALAN PEMROGRAMAN DELPHI

                  Landasan Teori
1.        Pengantar Pemrograman Delphi
Bahasa pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual (berbasis windows) yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland .Inc, fungsi dari aplikasi visual lainnya, seperti VB, Foxpro dan lain-lain.
Delphi dapat menangani pembuatan aplikasi sederhana sampai pada aplikasi yang berbasis client/server atau jaringan, Delphi dapat dimanfaatkan untuk membuat aplikasi yang berbasis text, grafik, angka, database maupun web.
Bahasa pemrograman visual mempunyai 2 hal yaitu object dank ode program, menifestasi dari object adalah berbentuk komponen yang dapat dilihat (visual), sedangkan kode program merupakan sekumpulan text yang digunakan sebagai sebuah perintah yang telah diatur dengan suatu aturan dan mempunyai satu tujuan tertentu.

Bahasa pemrograman Delphi merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa pemrograman Pascal, Pascal berbasis text only sedangkan Delphi berbasis visual (windows).

2.        Memulai Pemrograman Delphi
Software Delphi yang digunakan pada modul ini adalah Borland Delphi versi 7.0, Setelah aplikasi ini dipasang (install) pada computer secara default maka kita bisa membuka melalui Start Menu  Delphi 7, lihat gambar di bawah ini:









Gambar 1. Proses Membuka Aplikasi Delphi 7
Setelah Aplikasi terbuka, maka kita akan melihat layar kerja Delphi 7 seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

 
Gambar 2. Interface Pemrograman Delphi

1.       Strukur file pada Delphi
 Secara dasar Delphi mempunyai struktur file sebagai berikut:
Ø  File Project adalah merupakan kepala dari file,artinya seluruh file yang lain akan berada di dalam file project, ekstensi dari file ini adalah *.dpr
Ø  File Form (Interface) adalah merupakan file yang berfungsi sebagai interface aplikasi yang menampung seluruh komponen visual aplikasi, ekstensi dari file ini adalah *.dfm
Ø  File Pas (Kode Program) adalah merupakan file yang menampung listing program dari sebuah aplikasi, ekstensi dari file ini adalah *.Pas

                    Hasil dan Pembahasan
Adapun langkah-langkah kerja di bawah ini:
Ø  Membuat sebuah folder dengan nama Delphi (nim) pada direktori.
Ø  Membuka program Delphi, dari menu file pilih save all.
Ø  Membuat project dengan form yang telah ditentukan yaitu  
    Mengenal Pemrograman Delphi.
Ø  Mengeset properti untuk seluruh komponen seperti pada tabel properti komponen.
Ø  Mengetik listing program yang ditentukan.
Ø  Memilih menu run dan memilih run atau atau tekan tombol F9 
     untuk menjalankan program yang kita buat.
Ø  Membuat kesimpulan praktikum yang telah dilakukan.



Contoh Membuat Program Kalkulator Sederhana

III.                   Pembahasan Percobaan
Adapun pembahasan dari percobaan tersebut antara lain:
1.        Tabel Properti Komponen
Koponen/Object
Properties
Pengaturan
TForm1
Caption
Kalkulator Sederhana
Name
Form1
TLabel
Caption
Operand1
Name
Label1
Font Size
12
TLabel
Caption
Operand2
Name
Label2
Font Size
12
TLabel
Caption
Hasil
Name
Label3
Font Size
12
TEdit
Name
Operand1
Text


Font Size
12
TEdit
Name
Operand2
Text

Font Size
12
TEdit
Name
Hasil
Text

Font Size
12
TRadioGroup
Caption
Pilian
Name
rgpilihan
Font Size
12
ItemIndex
0
items
Anda klik sehingga tampil String List Editor, kemudian ketik Penjumlahan > Enter > Pengurangan >  Enter > Perkalian dst >  OK.
TButton
Caption
&HITUNG
Name
TombolHitung
TButton
Caption
&KELUAR
Name
TombolKeluar

2.        Listing Program
Pada code editor, di bawah tulisan berikut
var
Form1 : TForm1;
Ketik tulisan berikut:
a,b,inthasil:integer;
realhasil:real;
Pada Button1 klik 2 kali, dan ketik kode berikut
inthasil:=0;
realhasil:=0;
a:=StrToInt(Operand1.Text);
b:=StrToInt(Operand2.Text);

if rgpilihan.ItemIndex=0 then
begin
inthasil:=a+b;
end
else
if rgpilihan.ItemIndex=1 then
begin
inthasil:=a-b;
end
else
if rgpilihan.ItemIndex=2 then
begin
inthasil:=a*b;
end
else
if rgpilihan.ItemIndex=3 then

begin
realhasil:=a/b;
end
else
if rgpilihan.ItemIndex=4 then
begin
inthasil:=a div b;
end
else
if rgpilihan.ItemIndex=5 then
begin
inthasil:=a mod b;
end;

if rgpilihan.ItemIndex<>3 then
Hasil.Text:=IntToStr(inthasil)
else
Hasil.Text:=FloatToStr(realhasil);
end ;

3.        Hasil Percobaan
Adapun hasil eksekusi sebelum dijalankan maupun setelah dijalankan antara lain:

                                             Gambar Hasil Eksekusi Sebelum Dijalankan
  

                                             Gambar Hasil Eksekusi Sesudah Dijalankan

4.      Analisa Percobaan
Jika kita masukkan angka pada nilai1 dan nilai dua dan kemudian kita mengklik tombol hitung maka akan keluar hasil yang telah kita ketik.Pada icon yang disamping jika kita mengklik maka hasilpun akan berubah sesuai icon yang kita klik.
Jika kita menekan tombol clear maka semua angka akan terhapus dan jika kita menekan tombol close maka program yang kita jalankan akan kembali seperti semula. Hal ini menunjukkan  program yang kita telah eksekusi berhasil.

DASAR ILMU TAMBANG

Pertambangan adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang suatu tekniktentang penambangan. Secara Umum Kegiatan Industri Pertambangan adalah berawal dari
  • Prospeksi
  • Explorasi ( Detil, Lanjutan )
  • Layak atau Tidak Ditambang
  • Penambangan ( Pembongkaran , Pemuatan dan Pengangkutan )
  • Proses Metalurgy ( Pengolahan )
  • Pemasaran.
  1. Geologi (berasal dari Yunani γη- (ge-, “bumi”) dan λογος (logos, “kata”, “alasan”)) adalah Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dah proses yang membentuknya.Geologiwan telah membantu dalam menentukan umur Bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 milyar (4.5×109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonikyang bergerak di atas mantel yang setengah cair(astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geologiwan membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumibatu bara, dan juga metal seperti besitembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestosperlitmikafosfatzeolittanah liatpumiskuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerangklorin, dan helium.Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai.Kata “geologi” pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc dalam tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.
  2. Geologi struktur adalah studi mengenai distribusi tiga dimensi tubuh batuan dan permukaannya yang datar ataupun terlipat, beserta susunan internalnya.Geologi struktur mencakup bentuk permukaan yang juga dibahas pada studi geomorfologimetamorfisme dan geologi rekayasa. Dengan mempelajari struktur tiga dimensi batuan dan daerah, dapat dibuat kesimpulan mengenai sejarah tektonik, lingkungan geologi pada masa lampau dan kejadian deformasinya. Hal ini dapat dipadukan pada waktu dengan menggunakan kontrol stratigrafi maupun geokronologi, untuk menentukan waktu pembentukan struktur tersebut.Secara lebih formal dinyatakan sebagai cabang geologi yang berhubungan dengan proses geologi dimana suatu gaya telah menyebabkan transformasi bentuk, susunan, atau struktur internal batuan kedalam bentuk, susunan, atau susunan intenal yang lain.
  3. Geomorfologi adalah ilmu yang mendeskripsikan, mendefinisikan, serta menjabarkan bentuk lahan dan proses-proses yang mengakibatkan terbentuknya lahan tersebut, serta mencari hubungan antara proses-proses dalam susunan keruangan (Van Zuidam1977).
  4. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumimenggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll).Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua perguruan tinggi negeri yang ada. Biasaya geofisika masuk ke dalam fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), karena memerlukan dasar-dasar ilmu fisika yang kuat, atau ada juga yang memasukkannya ke dalam bagian dari Geologi. Saat ini, baik geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan Ilmu bumi.Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi(laut). Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi (Gunung Berapi) atau volcanology, dan eksplorasi seismik yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon.
  5. Metode-metode geofisika

    Secara umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori yaitu metode pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur medan alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan dengan membuat medan gangguan kemudian mengukur respons yang dilakukan oleh bumi. Medan alami yang dimaksud disini misalnya radiasi gelombang gempa bumi, medan gravitasi bumi, medan magnetik bumi, medan listrik dan elektromagnetik bumi serta radiasi radioaktifitas bumi. Medan buatan dapat berupa ledakan dinamit, pemberian arus listrik ke dalam tanah, pengiriman sinyal radar dan lain sebagainya.
    Secara praktis, metode yang umum digunakan di dalam geofisika tampak seperti tabel di bawah ini:
    MetodeParameter yang diukurSifat-sifat fisika yang terlibat
    SeismikWaktu tiba gelombang seismik pantul atau biasDensitas dan modulus elastisitas yang menentukan kecepatan rambat gelombang seismik
    GravitasiVariasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbedaDensitas
    MagnetikVariasi harga intensitas medan magnetik pada posisi yang berbedaSuseptibilitas atau remanen magnetik
    ResistivitasHarga resistansi dari bumiKonduktivitas listrik
    Polarisasi terinduksiTegangan polarisasi atau resistivitas batuan sebagai fungsi dari frekuensiKapasitansi listrik
    Potensial diriPotensial listrikKonduktivitas listrik
    ElektromagnetikRespon terhadap radiasi elektromagnetikKonduktivitas atau Induktansi listrik
    RadarWaktu tiba perambatan gelombang radarKonstanta dielektrik